Posted by : Unknown Senin, 21 Januari 2013

Awan Gelap Iringi Kemunculan Bintang Baru

Ahmad Luthfi - Okezone

detail berita
(Foto: Spacedaily)
CALIFORNIA - Ilmuwan melalui bantuan teleskop MPG/ESO di La Silla Observatory, Chili, menemukan bahwa terbentuknya bintang baru diiringi dengan kemunculan awan gelap di luar angkasa. Teleskop ESO berukuran panjang 2,2 meter menangkap objek bercahaya dari terbentuknya bintang baru tersebut.

Dilansir Spacedaily, Minggu (20/1/2013), gambar yang diabadikan teleskop luar angkasa ini menunjukkan sisi area berwarna gelap, yang juga dikenal sebagai awan asap. Sedangkan di area bagian kanan, objek tersebut merupakan sekelompok kecil dari bintang yang bercahaya.

Ilmuwan menjelaskan, kedua objek tersebut memiliki keterikatan yang erat. Awan gelap mengandung sejumlah besar debu kosmik dingin.

Awan tersebut juga memiliki peranan penting terhadap bintang-bintang yang baru muncul. Ilmuwan meyakini bahwa Matahari terbentuk dalam area formasi bintang serupa di lebih dari empat miliar tahun lalu.

Awan ini juga dikenal sebagai Lupus 3 dan berjarak 600 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Scorpius. Ilmuwan mengungkapkan, awan ini akan mendapatkan pengaruh gravitasi, sehingga memanas dan mulai bersinar.

Wilayah formasi bintang dapat menjadi besar, seperti Tarantula Nebula yang terbentuk dari ratusan bintang masif. Sebagian besar bintang di galaksi Bima Sakti dan galaksi lainnya terbentuk di area yang lebih sederhana.

Area Lupus 3 menjadi objek yang menarik bagi astronom. Area tersebut juga menjadi pemandangan luar angkasa yang menakjubkan bagi peneliti terkait tingkat awal dari kehidupan bintang. (fmh)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

DMCA Protector

Blog Archive

- Copyright © Scriztrelg -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -